kisah anak menyiksa diri sendiri(self harm/self injury).
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Self harm atau self injury adalah orang yang berani untuk melukai atau menciderai diri sendiri secara sengaja. Tidak menutup kemungkinan hal hal seperti ini banyak kita temukan dari golongan muda ataupun golongan tua, kita mulai berpikir, mengapa mereka sampai berani melakukan self harm atau self injury? belum lama ini saya menemukan orang yang suka melakukan self harm, awalnya dia cukup pendiam dan lebih senang tutup mulut, tapi karena bujukan dan sedikit beberapa motifasi, hingga dia berani menjelaskan perjalanan hidupnya dan berujung kepada self harm atau self injury.
berikur ceritanya, tidak jauh seperti di bawah ini.
"gara gara orang tuaku yang tidak mau akur hingga berujung pada pertengkaran,ayah ibu kalau berantam selalu di depanku. hingga ayah berani memukul ibu. aku menyaksikan sendiri hingga dirikupun jadi bahan pelampiasan kena pukul. jika mereka lagi bertengkar,saya memilih lari dari tempat itu. kejadian ini berlangsung sangat lama,hingga ada yang aneh dengan diriku,salah satunya suka dengan darah,terkadang aku tidak tahan dengan semua ini. Aku perna memotong jari tangan adik karena emosi,aku perna pulang pergi rumah sakit gara gara minum racun,hingga menyiksa tubuhku mengunakan pisau atau benda benda tajam lain seperti pecahan kaca, terkadang pikiranku selalu ingin bunuh diri".
Jadi tadi metupakan cerita dari S (korban), saya bisa menarik kesimpulan bahwa dia salah satu anak broken home yang hidup terlalu lama di lingkungan keluarga tidak akur, masalah sosial, trauma psikologis, dan gangguan mental sehingga timbul pelampiasan dan pemikiran untuk menyakiti diri sendiri, dia hanya melampiaskan emosi berlebih yang tengah dihadapi, misalnya stres, marah, cemas, benci pada diri sendiri, sedih, kesepian ,putus asa, dan rasa bersalah.
tanda-tanda pelaku self injury/self harn.
1. Memiliki sejumlah luka di tubuhnya,umumnya mereka akan menyembunyikan luka tersebut dan akan menghindar bila ditanya apa penyebabnya.
2. Memperlihatkan gejala depresi
3. Susah bersosialisasi, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun tempat kerja.
4. Mereka lebih suka menyendiri dan enggan berbicara dengan orang lain.
5. Cenderung tidak percaya diri atau menyalahkan diri sendiri atas masalah apa pun yang terjadi.
6. Suka mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, bertujuan untuk menyembunyikan luka.
7. Mereka cenderung lebih suka melamun dengan dunia mereka sendiri.
Bagi orang yang mengalami gangguan ini, dengan melukai diri sendiri dapat membawa mereka rasa tenang sesaat dan pelepasan ketegangan, tapi biasanya diikuti oleh rasa bersalah dan malu saat emosinya kembalinya normal. Meskipun cedera yang dialami dapat mengancam jiwa, tindakan agresif ini dapat menimbulkan masalah yang lebih serius atau bahkan fatal. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab, diagnosis dan pengobatan dari keluhan yang anda alami, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kesehatan jiwa. Pencegahan yang dapat dilakukan, seperti mengelola stress dengan baik, menenangkan diri dengan beribadah kepada Tuhan serta banyak berdoa, dan terakhir lebih mensyukuri nikmat yang sudah dimiliki.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya